Friday, October 26, 2007

“Melahirkan Normal, Setelah Secsio?”

VBAC (Vaginal Birth After Cesarean-section)

Oleh : Dr.Hardi

VBAC (Vaginal Birth After Cesarean-section) adalah proses melahirkan normal setelah pernah melakukan secsio sesar. VBAC menjadi isu yang sangat penting dalam ilmu kedokteran khususnya dalam obstetric karena pro dan kontra akan tindakan ini. Baik dalam kalangan medis ataupun masyarakat umum selalu muncul pertanyaan, apakah VBAC aman bagi keselamatan ibu. Pendapat yang paling sering muncul adalah ‘Orang yang pernah melakukan secsio harus sectio untuk selanjutnya.’ Juga banyak para ahli yang berpendapat bahawa melahirkan normal setelah pernah melakukan secsio sesar sangat berbahaya bagi keselamatan ibu dan section adalah pilihan terbaik bagi ibu dan anak.

Fakta-fakta empiris terbaru menunjukkan bahwa lebih kurang 80% wanita bisa melakukan normal setelah pernah dilakukan secsio sesar. Secara teoritis perlu dilihat apakah yang menjadi indikasi seorang wanita di secsio pada kehamilan sebelumnya. Namun ada beberapa factor yang memang menharuskan seseorang harus disesctio pada kehamilan kedua dan seterusnya. Diantaranya indikasi mutlak seperti panggul sempit yang menyebabkan Cephalo-Pelvic Disporoporsion (CPD) pada kehamilan seblumnya.

Indikasi-indikasi relatif sectio pada kehamilan sebelumnya memungkinkan untuk melahirkan secara normal pada kehamilan berikutnya. VBAC memberikan keuntungan baik pada ibu ataunpun pada janin. VBAC mencegah resiko-resiko dari pembedahan dan omplikasinya seperti resiko infeksi sekunder, kehilangan darah, gangguan saluran kemih. VBAC juga memberikan keuntungan secara ekonomis, karena melahirkan normal biayanya jauh lebih murah dibandingkan dengan operasi (Sescio sesar).

Ruptura uteri adalah komplikasi yang sangat ditakutkan pada tindakan melahirkan normal setelah pernah melakukan sectio. Oleh karena itu sangat perlu diperhatikan apa yang menjadi indikasi pada sectio sesar pada kehamilan sebelumnya. Syarat-syarat lain yang juga harus dipenuhi untuk bisa melahirkan normal pada kehamilan selanjutnya ini adalah:
- Kehamilan tersebut sikontrol secara teratur.
- Tidak ditemukan tanda-tanda kelainan letak, seperti letak sunsang, lintang, dll.
- Tidak ditemukan kelainan kelainan patologis lain, seperti plasenta previa, mioma, dll.
- Adanya keinginan dan kemauan serta kesiapan psychologis ibu untuk melahirkan normal.
- Perencaanaan melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan yang ahli (bidan atau dokter) yang mengontrol atau mengetahui kondisi kehamilan tersbut.
- Melahirkan dilakukan ditempat pelayanan kesehatan yang mempunyai fasilitas pelayanan yang optimal, jika dalam saat proses melahirkan normal ditemukan tanda-tanda yang mengharuskan untuk dilakukan tindakan maka dapat dilakukan iterfensi segera.

(Disarikan dari berbagai sumber)

----------------------------

No comments:

Mari Dapatkan Keuntungan Disini

Copy Right: Hardisman 2007